Aku jadi teringat lirik lagu Pertama oleh Reza, yang bunyinya seperti berikut:
Pertama, kurasakan getaran
Yang kerap goyahkan rasa
Serasa ada sentuhan baru
Sinari hari hariku

Aku juga jadi tidak suka aroma wewangian apapun bentuknya, sabun mandi, parfum, sabun cuci, pokoknya semua hal yang berbau wangi, aku jadi sebal dan mual. Begitu terus bahkan sampai saatnya melahirkan aku masih suka mual di pagi hari. Badan rasanya lemes banget. Kalo inget itu hii..ga mau lagi deh.
Esok paginya aku dan suami memutuskan untuk pergi memeriksakan diri ke bidan. Ternyata memang sudah mulai terjadi pembukaan. Aku tetap tinggal disana sampai tiba saatnya melahirkan. Wah, benar-benar pengalaman yang tak terlupakan. Aku merasakan sakit yang luar biasa selama hampir 3 hari 3 malam sebelum akhirnya melahirkan putri pertama kami.
Hanum tumbuh sehat dan perkembangannya juga baik. Aku mencoba memberinya ASI ekslusif selama 6 bulan pertama, namun karena saat itu aku masih bekerja, mulai usia 4 bulan Hanum sudah diperkenalkan dengan susu formula. Keputusan yang salah, karena perlahan-lahan Hanum lebih suka menyusu dengan botol dibandingkan menyusu padaku. Aku jadi teringat kejadian Hanum benar-benar menolak disusui olehku, sampai aku susah payah memompa ASI ke dalam botol untuk diberikan kepadanya. Kalau tidak salah usia Hanum saat itu baru 6 bulan.
Ada perasaan sedih memang, tapi mungkin sebenarnya Hanum sudah tahu kalau ia bakal mendapatkan adik.Makanya ia ngga mau lagi menyusu padaku. Benar saja tak lama sesudah itu, ngga diduga sama sekali aku hamil lagi. Gimana cerita selanjutnya? Tunggu ya :)
0 komentar:
Posting Komentar